Showing posts with label Astronomi. Show all posts
Showing posts with label Astronomi. Show all posts

Monday, March 7, 2011

Sejarah Logo NASA

1. Logo NASA
Logo NASA adalah cerminan kuat dari sejarah organisasi dan tradisi. Hal ini digunakan dalam ruang NASA dan aeronautika program dan sehari-hari bahan-bahan komunikasi dengan panduan yang jelas. Logo NASA visualisasi elemen eksplorasi ruang angkasa dan aeronautika, berfokus pada teknologi badan pencarian tersebut.
Pada tanggal 29 Juli 1958, dalam rangka untuk mengekang ancaman teknologi yang berkembang dengan kepemimpinan AS, Presiden Dwight D. Eisenhower mendirikan National Aeronautics and Space Administration (NASA) dengan visi 'untuk merintis masa depan dalam eksplorasi ruang angkasa, penemuan ilmiah dan aeronautika penelitian. NASA kini telah menjadi salah satu lembaga paling berpengaruh di dunia, dengan penelitian yang inovatif dalam aeronautika dan sistem eksplorasi melalui operasi terbaru ilmiah dan ruang.
2. Cerita di balik Logo NASA
  • Logo Pertama
NASA seal
Logo NASA pertama dapat ditelusuri kembali ke tahun 1959, ketika Komite Penasehat Nasional Aeronautics (NACA) ingin membuat segel, yang dapat meliputi transformasi komite menjadi agen yang unggul dalam ruang dan aeronautika. Oleh karena itu, desain NASA Lewis Research Center dipilih sebagai seleksi akhir, yang menampilkan Matahari, bulan, bintang putih, jalur orbital dan chevron merah dengan "National Aeronautics and Space Administration" mengelilingi gambar.
  • Logo Kedua
Blue NASA Logo
Namun, untuk penggunaan kurang formal, sekretaris eksekutif NACA diminta James Modarelli, kepala Laporan Penelitian NASA Lewis 'Divisi, untuk menyederhanakan desain logo NASA. Jadi, Mr Modarelli menebang desain logo NASA hanya bintang-bintang dan jalur orbital pada latar belakang biru dengan chevron merah melewati surat NASA. Versi revisi dari logo NASA mewakili banyak aspek ruang dan sifat relatif ke agensi. Dalam logo NASA, bola merupakan planet, bintang-bintang menunjukkan ruang, dan chevron merah melambangkan aeronautika, sedangkan orbit menandakan perjalanan ke luar angkasa. Pada tahun 1975, ketika berita tentang NASA mengembangkan baru dan logo NASA lebih modern muncul, ini logo NASA bernama "bakso" untuk membedakan antara dua logo NASA lainnya.
  • Logo Ketiga
NASA Worm logo
Diperkenalkan pada tahun 1975, NASA logo modern adalah gaya dan berlekuk-lekuk penyerahan surat-surat NASA dalam warna merah. Itu disebut "cacing" logo. Ia dirancang untuk memenuhi tuntutan pertumbuhan teknologi NASA prestasi di bidang ruang dan aeronautika. Namun, pada 24 Mei 1992, NASA memilih untuk pergi dengan logo NASA sebelumnya bahwa lembaga yang digunakan 1959-1975. Menurut Daniel Goldin, Administrator NASA, perubahan itu dilakukan setelah menerima pengaduan dari karyawan di seluruh negeri tentang inkompetensi logo dan kurangnya proyeksi. Dengan demikian, penggunaan NASA "cacing" logo dibatasi dan disediakan untuk tujuan khusus, dan dengan persetujuan Visual Identity Koordinator di Markas NASA. Dari tahun 1992 sampai tanggal, NASA telah menggunakan "bakso" sebagai logo resmi NASA mereka. Hal ini dianggap sebagai mimpi buruk desain oleh Greg, (Graphics Manager untuk Layanan Lewis 'Penerbitan) sebagai cetak tidak muncul jelas dalam cetak laser.
  • Logo Keempat
Jadi, versi lain dari logo NASA dengan garis putih tipis sekitar lingkungan biru digunakan untuk jenis cetak tertentu - dengan latar belakang gelap.

14 Macam-Macam Nebula Di Galaksi Kita

Sedangkan Galaxi adalah suatu sistem yang terdiri dari kumpulan bintang-bintang, gas dan debu yang amat luas (Nebula), dan materi gelap, dimana semua benda yang berada di dalam Galaxi tersebut terikat (dipengaruhi) oleh gravitasi.
Di alam raya terdapat sejumlah Nebula yang telah berhasil ditemukan oleh para Astronom. Jumlah besaran awan dan bentuk dari Nebula memberikan nama-nama yang unik bagi sebagian Nebula, yang paling terkenal adalah Cat Eye Nebula atau Nebula Mata Kucing (NGC 6543) sebuah nebula yang terletak di area rasi bintang Draco. Struktur dari nebula ini merupakan yang paling kompleks yang pernah diketahui. Nebula ini ditemukan oleh William Herschel pada tanggal 15 Februari 1786.
Demikian juga dengan Helix Nebula atau Eyes Of God Nebula. Para ilmuwan menyebut gambar bintang yang berhasil ditangkap oleh sebuah teleskop raksasa di pegunungan Chili ini Mata Tuhan. Mata Tuhan atau dikenal juga dengan sebutan Helix Nebula memandang bumi jauh dari ruang angkasa atau mencapai sekitar 700 tahun cahaya.
Helix Nebula terletak pada konstelasi Aquarius dan dapat diamati oleh astronom amatir menggunakan teleskop biasa walaupun tampak redup gambarnya. Menempati sebuah wilayah di langit dengan ukurannya yang mencapai separuh dari bulan purnama, Helix Nebula berukuran sangat besar sehingga dibutuhkan pantulan cahaya dua setengah tahun untuk mengitarinya.
Selain kedua Nebula tersebut, ada beberapa nebula lain yang telah diketemukan dan gambar-gambarnya :

1. Cat’s Eye Nebula (Nebula Mata Kucing).

 
2. Horse Head Nebula (Nebula Kepala Kuda).

 
3. Crab Nebula (Nebula Kepiting).

 
4. Ant Nebula (Nebula Semut).

 
5. Eagle Nebula (Nebula Elang).

 
6. Tarantula Nebula (Nebula Kalajengking).

 
7. Orion Nebula (Nebula Orion).

 
8. Eskimo Nebula (Nebula Eskimo).

 
9. Rosette Nebula (Nebula Bunga Mawar).

 
10. Red Square Nebula (Nebula Empat Persegi Merah).


11. Ring Nebula (Nebula Cincin) se-tipe dengan Eyes Of God Nebula.


12. Barnard’s Loop Nebula.

13. Boomerang Nebula (Butterfly Galaxy).

14. Hourglass Nebula.


Courtesy :  dari berbagai sumber

Sunday, March 6, 2011

NASA temukan fosil Bakteri di Batu meteor planet Mars

Sebuah bukti baru bahwa kehidupan planet lain atau ruang angkasa memang benar ada mulai terungkap di mana dalam kandungan sebuah batu meteor ditemukan fosil makhluk hidup mikroba. Hal ini terungkap melalui sebuah studi yang dilakukan para ilmuwan dari NASA saat hendak meneliti kandungan kimia dalam batu meteor tersebut.

dilansir dari Daily Mail, Jumat (27/11) diberitakan penemuan ini memperkokoh keyakinan ilmuwan bahwa terdapat struktur fosil makhluk hidup berbentuk cacing mikrofosil Mars.

Meteor yang mereka teliti masuk dalam katalog Allen Hills (ALH) 84001 yang terjatuh di kawasan salju di Antartika 13.000 tahun silam dan ditemukan pada tahun 1984. Penelitian ini dilakukan melalui mikroskop elektron beresolusi tinggi dimana 13 tahun lalu belum ada.

Para ilmuwan yakin batu itu berasal dari permukaan Planet Mars akibat hantaman asteroid atau komet yang akhirnya mendarat di Bumi melalui ruang angkasa sekitar 16 juta tahun.

Ilmuan yakin saat hantaman terjadi Planet Mars masih diselimuti air pada miliaran tahun silam di mana kemungkinan masih ada makhluk hidup di dalamnya. Pada 1996, NASA dan pihak Gedung Putih pernah melakukan pemboman terhadap permukaan Mars dan melacak keberadaan kumbang-kumbang yang pernah hidup di planet itu.

Kendati demikian, para ilmuwan lain menduga bahwa batu tersebut telah terkontaminasi dengan Bumi. Dengan kata lain, batu itu telah tersentuh dengan lingkungan hidup Bumi. Dugaan lainnya, saat melintasi atmosfer, batu itu memanas dan kandungan mineralnya membentuk pola mirip mikrofosil. Namun para ilmuwan NASA berancana akan mengkaji mikrofosil tersebut lebih lanjut.

Temuan para ilmuwan NASA yang dipimpin Dr Kathie Thomas-Keprta beserta timnya di Johnson Space Centre di Houston, Texas ini sebenarnya masih bersifat rahasia, namun telah bocor dan kini menjadi topik hangat di dunia maya.

Lalu muncul pertanyaan benarkah di planet mars terdapat kehidupan di jaman dahulu? Atau mungkin sekarang juga masih tersisa kehidupan di planet Mars?

meteor bakteri:










Delapan Penyebab Kiamat

Pernahkah membayangkan kiamat akan seperti apa? Bumi tidak seaman yang kita kira. Berikut delapan hal yang berpotensi menyebabkan kiamat.
Terdapat beberapa hal yang dapat menyebabkan kiamat di planet kita. Ilmuwan memberikan detail mengenai hal itu dan berikut delapan hal tersebut.

1. Serangan sinar gamma
Saat supenova meledak, ledakan itu menghasilkan sinar gamma. Jika ada ledakan dekat bumi paling tidak berjarak 30 juta tahun cahaya maka kan berbahaya.
“Sinar ini dapat merusak atmosfir bumi dan menghasilkan kebakaran global, membakar atmosfir dan membunuh spesies hidup tersisa dalam beberapa bulan bahkan yang hidup di bawah air sekalipun,” kata Annie McQuade, penulis buku mengenai bencana global. Untungnya, ledakan luar biasa ini jauh dari planet Bumi.

2. Virus mematikan serang manusia
Dalam buku karangan John Barnes dijelaskan bagaimana ‘virus pikiran’ dapat menghancurkan dunia. Dalam bukunya yang lain, Barnes memperkenalkan nano-reconstructor (alat yang dapat mengubah pikiran orang) dan dapat digunakan untuk memerintahkan otak untuk melakukan hal jahat.
Serupa, Profesor aeronautics dan astronautics di Purdue University, Barrett Caldwell mengatakan hal ini lebih dikenal sebagai ‘penyakit psikogenik masal’ di mana membuat orang terinfeksi menjadi pendiam dan terisolasi. Hingga saat ini belum ada perlindungan untuk mencegah serangan virus pikiran ini. “Contoh terkerennya adalah genosida di Rwanda,” kata Howard Davidson, fisikawan dan profesor Standford.

3. Kutub utara dan selatan bertukar tempat
Setiap beberapa ratus tahun, kutub magnet Bumi terbalik. “Masalahnya bukan terletak pada perubahan tempatnya, namun medan magnet bumi ini akan menarik radiasi matahari di sekitar kutub,” jelas penulis buku Implied Spaces, Walter Jon Williams. “Jadi, jika kutub bertukar tempat maka banyak penduduk yang akan terbakar.”

4. Semesta terus berkembang
Hal ini disebut ‘cabikan besar’. Energi gelap memaksa semesta berkembang dan mengakibatkan partikel atom tidak bisa bertemu dan berinteraksi lagi. Hal ini akan menyebabkan segala materi terpisah begitu saja.
Proses ini membutuhkan waktu ribuan tahun, tidak ada cara mencegah peristiwa ini.

5. Eksperimen ilmuwan terlalu jauh
Sejarah menunjukkan, bahaya terbesar bagi manusia adalah dirinya sendiri. Seiring perkembangan eksperimen manusia, mendorong munculnya bahaya bagi dunia. “Kesalahan terbesar eksperiman bukanlah eksperimennya melainkan manusia yang menggunakan hasil eksperimen tersebut,” kata Williams.

6. Gunung api super meratakan planet
Gunung api super di Asia Tenggara membakar India 73 ribu tahun silam dan menyebabkan musim dingin vulkanik selama dua dekade dan memusnahkan 75% ras manusia.
Tiga dari enam gunung api bahaya saat ini ada di Amerika Serikat (AS) di mana gunung tersebut mungkin menyebabkan ‘bencana vulkanis’ itu.
Jika gunung itu meletus, tidak ada yang bisa menghentikannya. Letusan gunung bisa terjadi dari beberapa gunung sekaligus.

7. Komputer mengambil alih semuanya
Satu lagi katalisme ciptaan manusia yang saat ini sudah terjadi. Seiring kemajuan komputer, pada akhirnya komputer akan mengambil alih semua pekerjaan manusia. Ancaman yang lebih berbahaya lagi berasal dari Artificial Intelligence (AI). “AI secara kualitatif lebih baik dari manusia,” kata McQuade. “AI dapat belajar dengan cepat dan dengan mudah melampaui ‘intelejensi’ manusia.”

8. Batuk menyebar di seluruh dunia
Salah satu penyebab paling sederhana lainnya adalah batuk. Flu mematikan dapat menyebar di seluruh dunia dengan sangat cepat. “Flu selalu menjadi ancaman kapanpun terutama penyebarannya yang cepat sekali,” kata William.
“Masalah lainnya adalah rumah sakit sekarang terlalu mengandalkan antibiotik sehingga mengabaikan prosedur sterilisasi,” tambahnya.
Untungnya, ilmuwan berhasil mengembangkan vaksin virus flu berbahaya ini. Cara paling mudah melawan potensi ini adalah menjaga kebersihan.

Terungkap, Video Pendaratan di Bulan Paling Mendebarkan

Rekaman perjalanan pertama ke bulan yang sempat hilang, berhasil ditemukan. Rekaman itu menunjukkan saat mendebarkan di mana Neil Armstrong menuruni tangga Apollo 11.


Rekaman itu berlangsung selama beberapa menit dan dianggap sebagai salah satu rekaman terbaik dari perjalanan bulan bersejarah pada 1969.

Film ini sempat hilang dalam arsip selama bertahun-tahun, serta rusak parah ketika ditemukan, kata John Sarkissian, ilmuwan operasional di Commonwealth Scientific and Industrial Research Organization (CSIRO).

Rekaman tersebut menggambarkan beberapa menit pertama saat Armstrong turun dari pesawat.

Peristiwa tersebut dicatat di Australia saat NASA masih berebut soal sinyal. Rekaman itu juga menampilkan gambar yang jauh lebih jelas, daripada yang sebelumnya diputar di seluruh dunia.

Teleskop di Australia sangat memainkan peran kunci dalam misi Apollo 11, termasuk penyediaan sinyal televisi.

Sarkissian, ahli sejarah sekaligus astronom Australia dalam perekaman tersebut mengatakan bahwa video ini merupakan rekaman pendaratan Armstrong dengan kualitas terbaik.

“NASA menggunakan stasiun sinyal Goldstone (California). Ini merupakan hal yang salah, sementara sinyal yang diterima stasiun Australia benar-benar dapat melihat Armstrong,” ujar Sarkissian lagi.

Ditemukan, Galaksi Purba Tersembunyi

Astronom dan kosmolog dari The Open University di Milton Keynes, Inggris berhasil mendeteksi galaksi purba. Ia melakukan hal itu dengan menggunakan efek yang ditimbulkan oleh distorsi ruang dan waktu yang berada di jarak yang sangat jauh antara bumi dan galaksi tersebut.


Menurut astronom tersebut, Mattia Negrello, sebelumnya galaksi ini tersembunyi di balik debu-debu ruang angkasa. Penemuan galaksi yang sangat jauh tersebut berpotensi menyingkap bagaimana proses terbentuknya alam semesta dan galaksi awal.

Dia menjelaskan, galaksi jarak jauh umumnya sulit dilihat. Akan tetapi galaksi yang cahaya redupnya terselubung debu luar angkasa lebih sulit lagi dideteksi, bahkan meski menggunakan teleskop terbesar yang ada saat ini. Namun, para stronom berhasil mendongkrak efektivitas teleskop mereka dengan mengandalkan lensa dan galaksi yang ada di antara astronom dengan objek yang ingin mereka lihat.

Daya tarik gravitasi dari objek yang berada di tengah-tengah antara peneliti dan obyek yang diamati dapat mengganggu ruang dan waktu, efek ini mampu membelokkan cahaya. Efek yang disebut dengan ‘gravitational lensing’ inilah yang dapat meningkatkan kemampuan pengelihatan terhadap galaksi yang sangat jauh, atau setidaknya memungkinkan peneliti menangkap beberapa gambar seputar galaksi tersebut.

Umumnya, menemukan gravitational lense juga sangat memakan waktu. Saat ini, menggunakan data dari teleskop luar angkasa Herschel, galaksi bisa dideteksi dengan mudah menggunakan cahaya berpanjang gelombang sub milimeter jika mengamati langit dengan berukuran luas yang cukup.

Objek yang dilihat dari jarak sub milimeter umumnya diperkirakan merupakan galaksi berdebu, berada pada jarak yang jauh dan mengalami ledakan kuat dari terbentuknya bintang. Aktivtas intens ini menghasilkan debu yang mengaburkan mereka. Pada posisi langit tertentu, peneliti menemukan lima lensa gravitasi baru, galaksi berdebu yang membentuk bintang.

“Saya memperkirakan sekitar empat sampai enam buah galaksi terdeteksi pada data yang kami kumpulkan setahun lalu,” kata Mattia Negrello, seperti dikutip dari Space, 9 November 2010.

“Data tersebut mewakili sekitar 3 persen dari seluruh area yang akan dipetakan oleh Herchel di dalam H-ATLAS (Herschel Astrophysical Terahertz Large Area Survey).” Kata Negrello. “Sangat menggembirakan saat diketahui bahwa sebenarnya ada 5 buah,” ucapnya.

Metode yang digunakan peneliti kali ini lebih sederhana dibandingkan teknik sebelumnya. Mereka mengamati langit untuk mencari radiasi berukuran sub milimeter, mengidentifikasi objek yang paling terang dan menghilangkan beberapa kontaminan seperti galaksi lain yang ada di dekatnya.

Semua yang tersisa kemudian diketahui sebagai galaksi yang membentuk bintang. “Ini merupakan cara yang paling mudah untuk menemukan pemunculan gravitational lensing,” ucap Negrello.

Menurut Negrello, lima buah galaksi yang ditemukan diibaratkan hanya merupakan puncak dari gunung es. “Kami berharap dapat menemukan lebih dari 100 lagi dalam H-ATLAS penuh nantinya,” ucapnya.

Dengan menangkap detail yang diperkuat oleh gravitational lensing pada sejumlah galaksi, peneliti berharap akan dapat lebih memahami bagaimana cara mereka terbentuk dan berevolusi.

Sinyal Misterius dari Kembaran Bumi, Alien Kah?

Para ilmuwan baru-baru ini menemukan planet 'kembaran Bumi' yang berada di luar tata surya. Namanya, Planet Gliese 581g. Nama lain yang kendengarannya lebih indah adalah 'Dunia Zarmina'. Penemuan itu merupakan hasil pengamatan selama 11 tahun oleh para ilmuwan dari berbagai negara.


Para ilmuwan itu tidak cuma menemukan Dunia Zarmina, tapi juga menemukan adanya sinyal misterius yang dipancarkan dari planet yang kemudian disebutkan sebagai planet kembaran bumi itu.
Adalah Dr Ragbir Bhathal, ilmuwan dari University of Western Sydney yang melihat sinyal aneh itu pada Desember 2008 -- jauh sebelum diumumkan bahwa ada planet yang bisa dihuni mahluk hidup di orbit bintang cebol, Gliese 581.

Bhathal yang adalah anggota organisasi SETI (search for extraterrestrial intelligence) -- organisasi yang bertujuan membuka kontak dengan kehidupan lain di luar Bumi -- sedang mengamati langit ketika ia menemukan sinyal 'mencurigakan' dari area galaksi di mana Gliese 581g bermukim.

Penemuan ini menguatkan dugaan bahwa Gliese 581g adalah planet paling mirip Bumi yang pernah ditemukan. Adakah kehidupan di sana?

Penemuan Bhathal hanya sebulan sebelum para astronom mengumumkan penemuan planet Gliese 581e yang kurang bisa dihuni (habitable) dibandingkan Gliese581g -- meski keduanya terletak di sekitar bintang yang sama yang jauhnya, sekitar 20 tahun cahaya.

"Kami menemukan sinyal yang tajam, seperti laser yang selama ini kita cari-cari. Itulah yang kami temukan, dan kami sangat bersemangat," kata Bhathal seperti dimuat situs Daily Mail, 1 Oktober 2010.

Berbulan-bulan setelah penemuannya, Bhathal yang punya reputasi sebagai 'pemburu alien dari Australia' menyapu langit untuk mencari sinyal kedua -- untuk mencari tahu apakah fenomena itu adalah nyata atau justru kesalahan instrumen. Sayang, pencariannya tak menghasilkan apapun.

Namun, penemuan planet mirip Bumi di sekitar Gliese 581 - baik 581e dan 581d, membuat imajinasi publik makin liar.

Pembuat film dokumenter, RDF dan situs jejaring sosial, Bebo menggunakan teleskop radio di Ukraina untuk mengirim sinar informasi terfokus -- berisi 500 pesan dari masyarakat dalam bentuk gelombang radio yang dirahkan ke Gliese 581.

Sementara, menteri keilmuwan Australia saat itu mengorganisasi 20.000 pengguna Twitter untuk mengirim pesan ke bintang tetangga jauh Bumi di luar tata surya itu.

Dugaan bahwa benar ada kehidupan di seputar Gliese 581 saat ini dikuatkan oleh pendapat Dr Steven Vogt dari University of California, Santa Cruz. Ia mengaku 100 persen yakin ada kehidupan di planet itu.

Planet Gliese 581g berada di gugus bintang 'Zona Goldilocks' -- sebuah wilayah di angkasa yang kondisinya tak terlalu panas, juga tak terlali dingin bagi cairan yang membentuk laut, danau, maupun sungai.

Planet tersebut juga nampaknya memiliki selubung atmosfer, gravitasi seperti Bumi. Para ilmuwan berpendapat, jika benar, temuan ini adalah pendukung fakta bahwa alam semesta dipenuhi planet yang mirip dengan dunia manusia.

"Jumlah sistem yang diduga memiliki planet yang bisa dihuni mahluk hidup, mungkin sekitar 10 sampai 20 persen. Jika dikalikan dengan ratusan miliar bintang di Bima Sakti, ini jumlah yang besar."

Mungkin saja ada puluhan miliar sistem seperti ini di galaksi kita.

"Secara pribadi, mengingat kecenderungan kehidupan berkembang di mana pun, saya bisa mengatakan bahwa peluang bagi kehidupan di planet ini adalah 100 persen. Aku hampir tidak meragukannya," kata Vogt.

20 Fakta Mengerikan Mengenai Masa Depan Bumi

Bumi kita ini tidak akan bertahan selamanya, sedangkan kita bergantung pada bumi untuk bertahan hidup. Kita akan binasa semuanya apabila bumi hancur oleh berbagai sebab. Kedengarannya menakutkan sekali, tetapi kita perlu menyadari bahwa sumber daya bumi terbatas. Penggunaan sumber daya bumi secara serampangan seperti sekarang ini, bisa menyebabkan kehidupan manusia berakhir dalam kehancuran.

Para ilmuwan berspekulasi mengenai perubahan-perubahan komposisi bumi, apakah itu tentang pemanasan global atau sumber daya mineral yang sudah mulai merosot. Marilah kita mengamati bagaimana kita secara perlahan namun pasti menuju kepada kehancuran yang dibuat oleh tangan kita sendiri.

Jadi bagaimanakah masa depan kita dan bumi yang kita diami ini? Berikut ini fakta-faktanya:

1. Pemanasan global adalah satu peristiwa yang tak bisa dielakkan yang mempengaruhi kondisi iklim di bumi. Badai yang menghancurkan, gelombang air pasang, tsunami dan kelaparan akibat kekeringan akan terus berlanjut meskipun usaha-usaha untuk mengendalikan polusi dan kerusakan lingkungan telah dilakukan. Bumi berusaha untuk terus eksis dengan melakukan perbaikan alami, tetapi kita manusia akan menerima akibatnya dikarenakan proses perbaikan itu sangat dahsyat dan tidak terkendali.

2. Peningkatan kecil rotasi bumi diakibatkan ketidakseimbangan isi kandungan perut bumi yang terkuras, bisa mempengaruhi kita dengan berbagai cara. Banjir dahsyat yang menenggelamkan segalanya, atau gletser-gletser yang menghilang selamanya. Itu bisa berarti kekurangan air, pangan dan merajalelanya penyakit serta meluasnya kelaparan. Beberapa spesies hewan dan tanaman menjadi punah.

3. Terjadinya perubahan pola peruntukan tanah, di mana sekarang lebih banyak orang-orang hidup di kota-kota besar dibanding dengan di daerah pedesaan. Kota-kota penuh sesak sehingga harus memperluas areal untuk perumahan ke wilayah pedesaan dengan mengorbankan tanah pertanian. Kota besar yang kumuh dan kotor mengganggu kesehatan manusia dan menimbulkan bibit-bibit penyakit baru.

4. Produksi minyak mengalami peningkatan tahun 2008 dan 2018 akan mencapai puncaknya, dan itu berarti awal dari penurunan. Ini bisa menjadi pencetus suatu resesi energi global, konflik antar negara yang memperebutkan lahan minyak dan juga sumber makanan. Minyak sangat penting bagi setiap bangsa untuk melanjutkan aktivitas produksinya, termasuk pertanian dan peternakan. Kedepannya, menipisnya kandungan minyak di bumi bisa mempengaruhi hidup seluruh manusia di bumi secara signifikan.

5. Mobil mempunyai andil sebesar 3/4 dari semua gas buang yang dipancarkan alat transportasi. Sejak saat ini, dunia akan dipenuhi lebih dari satu milyar mobil yang berkeliaran di jalan-jalan di tahun 2030 dan akan bertambah hingga satu milyar lagi di tahun 2050. Hal berhubungan dengan 75% peningkatan CO2 selama setahun di atmosfer berasal dari pembakaran bahan bakar fosil (minyak bumi, gas bumi dan batu bara), sedangkan sekitar 20% CO2 yang memasuki atmosfer bumi berasal dari pembakaran BBM pada mesin-mesin kendaraan bermotor, selebihnya 80% emisi CO2 bersumber dari pembakaran bahan bakar fosil oleh mesin pembangkit tenaga listrik.

6. Karena peningkatan suhu udara akibat meningkanya kadar CO2, maka sedikit uap air bertahan di udara untuk membentuk awan. Hal ini berarti hujan akan menjadi lebih sedikit, dan secara langsung berakibat hasil produksi pertanian juga menurun. Akan terjadi di sekitar tahun 2020 di mana terjadi suatu periode yang sulit dan air bah tiba-tiba meningkat di semua bagian dari benua Eropa, karena mencairnya es di Kutub Utara. Sedangkan populasi penduduk bumi akan mencapai 7,7 milyar orang.

7. Sejak Hari Bumi yang pertama tahun 1970 hingga awal millennium baru, manusia telah membuat peningkatan emisi (gas buang) rumah kaca sebesar 70%.

8. Atmosfer bumi sekarang mengandung 40% lebih banyak CO2 dibandingkan dengan di awal Revolusi Industri.

9. Hasil pembakaran bahan bakar fosil dewasa ini menambah hampir 6 milyar ton CO2 ke dalam atmosfer bumi setiap tahunnya. Hanya separuhnya yang diserap oleh hutan-hutan dan samudera.

10. Hutan hujan pernah meliputi 14% dari permukaan bumi. Sekarang hanya tersisa sekitar 6% dan menurut perkiraan para ahli hutan hujan yang tersisa itu akan habis dikonsumsi kurang dari 40 tahun. 1 sampai 1,5 hektar hutan hujan lenyap setiap 1 detik sebagai konsekuensi tragis pembangunan di negara-negara industri dan berkembang.

11.Hampir separuh dari semua jenis flora, fauna dan mikro organisme akan musnah atau pasti terancam kepunahan dalam seperempat abad ke depan disebabkan oleh penebangan hutan-hutan hujan.

12. Perkiraan para ahli bahwa kita sedang kehilangan 137 jenis tanaman, hewan dan serangga setiap harinya karena penebangan hutan-hutan hujan. Atau sama dengan 50.000 jenis setiap tahunnya. Seiring dengan lenyapnya spesies-spesies di hutan hujan, demikian juga dengan berbagai macam pengobatan penyakit-penyakit yang mengancam hidup manusia. Sekarang ini, 121 obat-obatan yang dijual ke seluruh dunia berasal dari tanaman obat-obatan. Sementara itu 25% dari perusahaan obat-obatan di Barat mengambil bahan dari ramuan tanaman dari hutan hujan, dan lebih sedikit 1% dari pohon-pohon dan tanaman-tanaman tropis ini telah diuji coba oleh para ilmuwan.

13. Penebangan hutan yang merajalela sekarang ini menyumbang 20% polusi pemanasan global diakibatkan oleh terhambatnya penyerapan kembali CO2.

14. Wabah penyakit terus bertambah baik ragam maupun jumlahnya karena polusi udara, air dan tanah meningkat, terutama sekali terjadi di negara-negara dengan pendapatan rendah.

15. Di tahun 2030 sekitar 18% dari gugusan karang laut akan lenyap karena perubahan iklim dan lingkungan. Dalam 2030 ini populasi penduduk dunia akan mencapai 8,3 milyar.

16. Tahun 2040 laut di Kutub Utara akan mengalami musim panas yang pertama tanpa es.

17. Karena menghilangnya gletser dan terjadi musim kering yang panjang, produksi listrik dari pembangkit listrik tenaga air akan berkurang.

18. Luas padang pasir di permukaan bumi mengalami peningkatan disebabkan menaiknya suhu bumi. Pada akhir tahun 2007, Australia kehilangan 25% produksi pangannya karena hal ini.

19. Kadar karbon monoksida (CO) di atmosfer bumi terus meningkat.

20. Efek berbahaya dari aktivitas manusia dapat mempengaruhi sistem global dengan cara yang negatif. Perang, sebagai contoh, dapat menghancurkan bumi dalam berbagai jalan; pembunuhan massal, berkembangnya kelaparan dan penyakit, pembakaran bahan bakar fosil secara besar-besaran oleh mesin-mesin perang, termasuk juga pembabatan hutan dan pengambilan batu-batuan dan tanah untuk perbaikan kembali infrastruktur yang rusak.

Sebuah pertanyaan untuk kita semua; apakah upaya kita untuk ikut membantu kelestarian alam sekarang ini bisa memberi dampak yang berarti dan signifikan, ataukah secara ironi aktivitas kita lainnya malah mempercepat kerusakan dan kehancuran bumi?

Inilah Bulan Paling Aneh di Tata Surya

Objek berbentuk piring terbang ini tampak aneh. Karenanya, ilmuwan yang mempelajari bulan Saturnus mendeklarasikan Pan sebagai bulan teraneh di tata surya.

Ahli NASA mengatakan bahwa bulan Pan relatif muda karena memiliki partikel es di cincin planet. Ini menjadi bukti bagaimana pembentukan Bumi dan planet-planet di sekelilingnya.

Saat melihat pertama kali, bentuk aneh Pan diduga terkait kecepatan objek ini mengelilingi Saturnus. Namun, studi terbaru menunjukkan bahwa kecepatan Pan yang diperkirakan 14 jam dalam satu kali rotasi, tidak cukup cepat untuk memberikan tampilan piring terbang aneh.

Kemungkinan besar, penampakan tidak biasa itu terkait komponen partikel es dan komposisi berpori pada materi Pan sehingga mempengaruhi pembentukan bulan.

Ahli NASA mengatakan bahwa Pan terdiri dari dua sisi protomoon yang telah musnah akibat proses penghancuran miliaran tahun lalu. Proses ini hampir mirip dengan terbentuknya Bumi dan bulan, seperti dikutip dari Evoscience.

Black Hole Terbesar di Alam Semesta Ditemukan


Black hole atau lubang hitam terbesar di alam semesta telah ditemukan dengan berat 6,8 miliar kali massa Matahari. Saking besarnya, lubang tersebut konon mampu menelan Bumi beserta seluruh isi tata surya.

Dengan ukuran cakrawala sebesar itu, diperkirakan seluruh isi tata surya tidak bisa melarikan diri dari tepi ini, termasuk cahaya sekali pun. Sebagai perbandingan, besarnya bisa mencapai empat kali lipat orbit planet Neptunus.

Lubang hitam itu terletak di M87. Sejauh ini, ia adalah galaksi terbesar yang terdekat dengan galaksi Bima Sakti. Jaraknya diperkirakan kurang lebih 50 juta tahun cahaya dari Bumi dan masih belum diketahui kapan 'monster' ini lahir.

Menilik ukurannya yang sangat raksasa, sejumlah ilmuwan menganggap lubang itu tercipta karena ratusan lubang hitam yang bergabung menjadi satu di masa lalu.

"Ia bisa menelan sistem tata surya kita," kata Karl Gebhardt, seorang ilmuwan asal University of Texas, Austin-AS, seperti dikutip dari All Voices, Minggu 16 Januari 2011.

Sebuah teleskop khusus di Hawaii digunakan oleh para ilmuwan untuk mengamati obyek yang diperkirakan memiliki berat dua kali lipat dibandingkan sebelumnya. Dengan teleskop tersebut, Gebhardt dan timnya mampu mengamati obyek luar angkasa hingga kejauhan 500 km.

"Dan, lubang hitam raksasa ini adalah lubang hitam termasif dan terakurat yang pernah kami temukan," kata Astronom George Djorgovski dari California Institute of Technology di Pasadena.

10 Galaksi Terindah di Jagad Raya

Teleskop HubbleSpace adalah kolaborasi antara NASA dengan European Space Agency yang sudah beroperasi selama 20 tahun tidak henti-hentinya mengambil foto-foto luar angkasa.

HubbleSpace merupakan salah satu teleskop terbagus NASA. Para astronom pun memilih 10 foto galaksi terindah dari sekian banyak foto galaksi yang pernah diambil oleh teleskopo HubbleSpace ini.

Berikut adalah 10 foto Galaksi terindah di Jagad raya yang fotonya pernah diambil oleh Teleskop HubbleSpace :


1. The Sombrero Galaxy
http://mycoolpix.com/files/funzug/imgs/technology/hubble_space_pictures_02.jpg

2. The Ant Nebula
http://mycoolpix.com/files/funzug/imgs/technology/hubble_space_pictures_03.jpg

3. Nebula NGC 2392
http://mycoolpix.com/files/funzug/imgs/technology/hubble_space_pictures_04.jpg

4. Cat's Eye Nebula
http://mycoolpix.com/files/funzug/imgs/technology/hubble_space_pictures_05.jpg

5. The Hourglass Nebula
http://mycoolpix.com/files/funzug/imgs/technology/hubble_space_pictures_06.jpg

6. Cone Nebula.
http://mycoolpix.com/files/funzug/imgs/technology/hubble_space_pictures_07.jpg

7. The Perfect Storm
http://mycoolpix.com/files/funzug/imgs/technology/hubble_space_pictures_08.jpg

8. Starry Night
http://mycoolpix.com/files/funzug/imgs/technology/hubble_space_pictures_09.jpg

9. The glowering eyes
http://mycoolpix.com/files/funzug/imgs/technology/hubble_space_pictures_10.jpg

10. The Trifid Nebula. A 'stellar nursery'
http://mycoolpix.com/files/funzug/imgs/technology/hubble_space_pictures_11.jpg